AMDP Story. Saya dirumah tinggal bersama dua ekor kucing, keduanya memiliki sifat yang berbeda. Saya menamai mereka si putih dan si hitam. Nama tersebut saya berikan karena menyesuaikan dengan warna bulu mereka. Selain itu nama tersebut juga sesuai dengan sifat mereka, si putih adalah kucing yang baik sedangkan si hitam sifatnya tidak baik.
Setiap hari kedua kucing ini mendapat empat sampai lima kali makan, dengan porsi dan jenis makanan yang sama. Keduanya selalu lahap ketika makan, sampai-sampai hampir tak ada sisa makanan di piring mereka. Namun si hitam sebenarnya makan lebih banyak dari pada si putih. Kok bisa ? padahal jumlah porsi makan mereka kan sama. Apakah si hitam mengambil makanan si putih ? tidak juga. Lalu bagaimana si hitam bisa makan lebih banyak dari si putih ?
Si hitam makan lebih banyak karena setiap hari mencuri ikan di meja makan saya, itulah kenapa saya menganggap si hitam tidak baik. Hampir setiap hari si hitam mencuri di meja makan, penutup makanan tak sanggup lagi menjaga makanan yang dihidangkan di meja. Terkadang saya jengkel dengan si hitam dan ingin rasanya mengusir dari rumah, namun saya tak tega dengan si putih karena si hitam adalah temannya. Kemanapun mereka pergi selalu berdua.
Karena si hitam selalu mencuri setiap hari, saya dan keluarga sudah tidak heran lagi ketika ikan di meja hilang, karena sudah mengetahi bahwa itu akibat kenakalan si hitam, kami pun legowo dengan hal itu. Sudah bertahun-tahun si hitam melakukan hal itu, bahkan sejak ia masih menyusu dengan ibunya. Ciri khas kenakalan si hitam adalah selalu menyisakan ikan di meja, artinya ia tidak memakan semua ikan yang ada, itu semacam muslihatnya, si hitam berfikir bahwa saya tidak paham jika makanan saya dicuri. Namun si hitam lupa bahwa penutup makanan yang ia buka tidak ditutup kembali, selain itu dia tidak tau bahwa saya memasang cctv di ruang makan saya.
Berbeda dengan si hitam yang nakal, saudaranya si putih adalah kucing yang sangat baik. Meski penutup makanan dibuka dan ia melihatya si putih tak pernah sekalipun tergoda untuk mencuri ikan tersebut. Si putih hanya makan saat jam makan saja.si putih juga mengerti bahwa piring di meja makan itu bukan piring untuk dirinya. Si putih memiliki piring sendiri untuk tempat makanannya.
Pernah suatu ketika saya sedang lembur kerja dan telat memberi makan mereka berdua hampir 2 hari, si putih tetap saja menunggu diberi makan dan tidak mencuri makanan di meja saya seperti si hitam. Itulah mengapa saya sangat mempercayai si kucing putih baik ini.
Beberapa kali saya melihat di cctv samping rumah, si hitam makan ikan dengan lahap disamping si putih, namun si putih tak menghiraukan kenikmatan hasil curian si hitam itu.
Bersambungg.............................
Komentar
Posting Komentar